Buku Gibran The Next Presiden menuai polemik di masyarkat, bahkan disebut sebagai pelecehan terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Diduga hadirnya buku Gibran The Next Presiden diduga merupakan langkah serius untuk mendorong anak Jokowi itu menjadi Presiden berikutnya.
Buku Gibran The Next Presiden diduga merupakan wacana untuk menggeser Prabowo Subianto.
Buku yang menurut rencana bakal diluncurkan pada 14 Juni 2024 itu mendapat komentar beragam dari kalangan masyarakat.
Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus menyatakan seolah-olah peluncuran buku tentang Gibran itu melangkahi Prabowo Subianto.
"Prabowo bahkan belum dilantik, tapi sepertinya usaha untuk mendorong Gibran jadi Presiden lebih serius dari yang kita kira," tulis Jhon Sitorus di akun X @Miduk17 dikutip Kilat.com pada 14 Juni.
"Satu sisi, ini melecehkan martabat seorang Presiden terpilih, belum dilantik tapi sudah seolah-olah melangkahi seorang Prabowo," sambung Jhon Sitorus.
Jhon Sitorus menyebut bahwa buku tersebut lebih layak diterbitkan dua tahun setelah Prabowo dilantik agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.
"Akan lebih tepat kalau buku ini diluncurkan dua tahun setelah dilantik, agar tidak timbul tanya dalam benak publik," tambahnya.
Sementara itu, sebagian netizen menyatakan bahwa peluncuran buku tentang Gibran itu menguatkan isu wacana digesernya Prabowo Subianto.
"Sepertinya isu yang mengatakan akan menggeser Prabowo itu benar adanya," tulis @AirinNZ_KembaliLagi berkomentar.
Jhon Sitorus juga menyatakan Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang mempunyai pengaruh luar biasa.
Bahkan pengaruh Jokowi disebut mampu mengakomodir Jenderal termasuk Prabowo Subianto.
"Justru karena itu, Jokowi mampu mengakomodir semua Jenderal-jenderal jadi semua pada manut," kata Jhon Sitorus.
"Sekelas Prabowo aja manut hehe," ujarnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Buku Gibran The Next President (kilat.com)
Post a Comment for "Buku Gibran The Next Presiden Disebut Lecehkan Prabowo Subianto Sebagai Presiden Terpilih"