Ikuti kami di

Caleg Yang Diusung Kalah Di Pemilu 2024, Timses Ambil Lagi Amplop Serangan Fajar dan Buat Keributan


Pemilu 2024 yang sudah berlangsung pada 14 Februari 2024 masih menjadi sorotan masyarakat karena banyak kejadian yang menarik pasca pemilu.

Tentunya dengan pemilu yang berjalan dengan mengedepankan asas demokrasi, tak ayal banyak para calon legislatif (caleg) yang gagal karena kurang mendapatkan suara agar bisa lolos.

Kejadian menarik terjadi di Jawa Tengah dan Lombok Timur dimana tim sukses menjadi depresi dan menimbulkan keributan setelah calon yang diusungnya gagal mendapatkan suara.

Bahkan dikutip Kilat.com dari unggahan di akun Youtube @tvOneNews, dua timses di daerah Cirebon depresi dan mendatangi Padepokan Anti Galau milik Kang Ujang Bustomi.

Setelah caleg yang diusung gagal mendapatkan suara masyarakat bahkan jauh dari ekspektasi akhirnya mengalami tekanan mental yang berat.

Hal itu terjadi karena para Tim sukses sebelumnya sudah mencoba menaikan pamor caleg yang diusung dengan menggunakan cara membagikan sejumlah uang sebelum pemilu atau dengan cara bagi-bagi sembako.

Dua tim sukses yang menjadi depresi dan akhirnya mendatangi Padepokan Al-Busthomi di Jawa Tengah yakni Ibrohim dan Mursyid.

Murshid sendiri depresi karena ia sudah pernah mengalami kegagalan dalam menjadi tim sukses dari calon yang diusungnya dan kembali gagal di Pemilu Legislatif tingkat Kelurahan tahun 2024 ini.

Padahal ia sudah berupaya maksimal dengan berbagai cara seperti membagikan sejumlah uang dan membagikan sembako kepada para warga supaya bisa menarik simpati untuk memberikan suara bagi calon yang diusungnya.

"Atas semua yang terjadi, apa tetap gak mau Ikhlas? mau di ambil-ambilin lagi?," tanya pimpinan Padepokan Al Busthomi, Ustaz Ujang Bustomi kepada Murshid dikutip Kilat.com dari akun Youtube @tvOneNews.

Selain Mursyid, Ibrohim yang juga merupakan tim sukses mengalami kegagalan karena caleg di yang diusungnya di 7 daerah Cirebon gagal mendapatkan suara seperti yang sudah ditargetkan.

Bahkan Ibrohim inisiatif untuk mengambil kembali amplop berisi sejumlah uang yang dia berikan pada masyarakat pasca pemilu karena merasa cara tersebut tidak berhasil.

Sementara itu dalam video amatir yang dikutip Kilat.com dari unggahan di akun Youtube @tvOneNews, dilaporkan terjadi keributan yang terjadi di daerah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keributan ini terjadi karena ada tim sukses salah satu caleg yang tidak terima dengan hasil pemilu yang tidak sesuai ekspektasinya dan merusak rumah tim sukses caleg lainnya.

Rumah tim sukses salah satu caleg di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat mengalami kerusakan karena dilempari oleh tim sukses lainnya.

Hal ini terjadi karena sekelompok tim sukses tidak suka karena pemilik rumah menjadi tim sukses caleg dari luar kampung dan sebelum pemilu berlangsung sudah mengajak masyarakat untuk memilih caleg yang diusungnya tersebut.

Aksi keributan ini akhirnya berhasil dimediasi oleh kepolisian setempat dan berakhir dengan damai karena ternyata masih ada hubungan kekerabatan dari masing-masing tim sukses ini.(*)

Sumber: kilat
Foto: Viral timses tagih uang serangan fajar dari caleg yang kalah. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Tv One News)

Post a Comment for "Caleg Yang Diusung Kalah Di Pemilu 2024, Timses Ambil Lagi Amplop Serangan Fajar dan Buat Keributan"

𝐒𝐔𝐏𝐏𝐎𝐑𝐓 & 𝗜𝗞𝗨𝗧𝗜 𝗖𝗛𝗔𝗡𝗘𝗟 𝗞𝗔𝗠𝗜 :

Ikuti Telegram belumadajudul.com   Ikuti Whatsapp belumadajudul.com  

𝐒𝐔𝐏𝐏𝐎𝐑𝐓 & 𝗜𝗞𝗨𝗧𝗜 𝗖𝗛𝗔𝗡𝗘𝗟 𝗞𝗔𝗠𝗜 :

Ikuti Telegram belumadajudul.com   Ikuti Whatsapp belumadajudul.com