BelumAdaJudul.com - Komisi VII memanggil Direktur Utama Pertamina Nicke
Widyawati dan jajarannya. Pemanggilan terkait ledakan Kilang Dumai, Riau, pada
1 April 2023.
"Agenda siang hari ini adalah penjelasan terkait meledaknya kilang Pertamina
RU (refinery unit) II Dumai," kata Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno di
Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, 4 April 2023.
Eddy mengatakan agenda lainnya ialah menagih rencana mitigasi kecelakaan
seluruh infrastruktur Pertamina. Supaya peristiwa serupa tidak terulang di
waktu mendatang.
Dalam kesempatan itu, Eddy menyinggung hasil evaluasi bersama Pertamina pada
16 Maret 2023. Rapat dengar pendapat itu membahas kebakaran Depo Plumpang,
Jakarta Utara.
"Salah satu kesimpulan rapat adalah untuk mendesak Dirut Pertamina dan jajaran
untuk melakukan audit secara menyeluruh terhadap fasilitas migas (minyak dan
gas)," ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Eddy menyebut DPR dan Pertamina kala itu sepakat memperketat kualitas
keselamatan dan keamanan kerja. Nyatanya, ledakan objek vital kembali terjadi.
"Oleh sebab itu, kami ingin mendapat informasi terkait insiden tersebut
(Dumai) dan mitigasi Pertamina untuk mencegah insiden serupa tidak terjadi di
kemudian hari," tutur dia.
Dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari Kilang Minyak Putri
Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, pada Sabtu malam, 1 April 2023,
hingga mengakibatkan kebakaran. Operasional kilang dihentikan sementara.
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, mengatakan tim
keadaan darurat berhasil mengatasi ledakan pada pukul 22.54 WIB. Adapun
penghentian operasional sementara dilakukan untuk memastikan keamanan.
"Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk
memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal,"
kata Agustiawan dalam keterangan tertulis, Minggu, 2 April 2023.
Sumber :
Tag :
#Kilang Dumai Riau
Post a Comment for "DPR Tagih Penjelasan Dirut Pertamina soal Ledakan Kilang Dumai"