BelumAdaJudul.com - Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus)
terkait penundaan pemilu turut dikomentari Presiden keenam RI, Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
SBY meyitir satu perumpaan melihat fenomena hukum yang terjadi itu, apalagi
melihat hari H pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 kurang dari setahun lagi.
“Jangan ada yang bermain api, terbakar nanti. Jangan ada yang menabur angin,
kena badai nanti,” ujar SBY melalui akun Twitternya, Jumat (3/3).
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini mengaku telah menyimak putusan PN Jakpus
terhadap perkara yang diajukan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Ia melihat ada yang tidak beres dari putusan PN Jakpus yang memerintahkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pemilu, sekaligus mengulang pelaksanaan
pemilu dari awal tahapan.
“Menyimak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (tentang Pemilu),
rasanya ada yang aneh di negeri ini. Banyak pikiran dan hal yang keluar dari
akal sehat. Apa yang sesungguhnya terjadi? What is really going on?” sambung
SBY.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan era Presiden kelima RI,
Megawati Soekarnoputri ini menyayangkan ada upaya penundaan pemilu dilakukan
oleh oknum-oknum di pemerintahan.
“Bangsa ini tengah diuji. Banyak godaan. Tapi, ingat rakyat kita. Semoga tidak
terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan di tahun Pemilu ini. Let’s save our
constitution and our beloved country,” demikian SBY menambahkan.
Putusan PN Jakpus atas gugatan Prima ini terkait dengan proses verifikasi
administrasi parpol calon peserta Pemilu Serentak 2024, khususnya yang
dilakukan di 22 provinsi.
Seiring dengan putusan itu, di media sosial muncul kronologi isu penundaan
Pemilu Serentak 2024 yang disampaikan sejumlah Menteri Presiden Joko Widodo
hingga politisi yang pernah dipenjara karena kasus korupsi.
Menteri Jokowi yang pertama membunyikan isu penundaan pemilu adalah Bahlil
Lahadalia. Menteri Investasi ini meminta pemilu ditunda karena kondisi ekonomi
Indonesia belum stabil pada tahun 2021.
Untuk politisi yang sempat terjerat korupsi dan ditangkap Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), namun setelah keluar mempertanyakan pelaksanaan Pemilu Serentak
2024 adalah Romahurmuziy.
Mantan Ketua Umum PPP yang karib disapa Romi itu berceloteh “emang pemilunya
jadi” saat ditanya wartawan tentang rencana ikut nyaleg di 2024.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Tunda Pemilu Keluar dari PN Jakpus, SBY: Jangan Main Api, Nanti Terbakar!"