BelumAdaJudul.com - Sikap Bawaslu terhadap video berisi pembagian amplop merah
berlogo PDIP kepada jemaah tarawih disentil tokoh Nahdatul Ulama (NU), Habib
Noval Assegaf alias Gus Noval.
"Apakah tugas Bawaslu hanya ngawasi Anies?" sentil Gus Noval dalam
keterangannya, Selasa (28/3/2023).
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan
segala bentuk politik paktis tak diperkenankan dalam rumah ibadah.
Bagja menegaskan, segala apapun yang tersematkan lambang partai politik tak
boleh berada dalam rumah ibadah.
"Yang jelas Bawaslu tetap pada komitmen bahwa tidak boleh ada kegiatan politik
praktis di masjid atau tempat ibadah tidak boleh, tidak diperkenankan, itu
untuk menjaga kondusivitas menjelang masa kampanye," tutur Bagja di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Mengenai alasan Said Abdullah yang menyebut bahwa amplop itu diberikan atas
dasar zakat, Bagja mengatakan, pihaknya tak melarang orang untuk berzakat.
Meski begitu, Rahmat menegaskan, zakat yang diberikan tersebut harus
diperbaiki misalnya jangan sampai menggunakan lambang parpol pada amplopnya.
"Kalau bagi zakat kita tidak boleh kemudian melarang. Mungkin diperbaiki ke
depan, kalau bagi zakat jangan pakai lambang partai," ungkapnya.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Imbau PDIP Tak Pakai Logo Soal Bagi-bagi Amplop di Masjid, NU Sindir Sikap Bawaslu: Tugasnya Hanya Ngawasi Anies?"