BelumAdaJudul.com - Pengacara terdakwa Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris
Hutapea, menduga Linda Pujiastuti tak hanya berperan sebagai informan
pengungkap penyelundupan narkoba dari Myanmar. Sebab, wanita bernama lain
Anita alias Anita Cepu itu mampu menyuruh penyelundup yang mengirim dua ton
sabu melalui jalur laut untuk putar balik.
"Berarti dia bukan informan dong? Makanya jangan percaya omongan Linda,
apalagi dia adalah mantan dari Classic Spa plus-plus," ujar Hotman usai sidang
di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 2 Maret 2023.
Sebelumnya, Linda mengungkapkan operasi mengejar penyelundup dua ton sabu dari
Myanmar bersama Teddy. Keduanya bersama dengan pasukan patroli kepolisian
menyisir Laut Cina Selatan. Informasi ini disampaikan saat Linda bersaksi di
PN Jakbar pada Rabu, 1 Maret 2023.
Operasi ini gagal. Linda mengklaim sengaja menggagalkan operasi itu dengan
cara menyuruh target untuk putar balik. Musababnya, dia menduga, Teddy berniat
menyisihkan 100 kilogram sabu jika dua ton barang haram itu berhasil disita.
"Dia mengaku ambil handphone yang keempat, dia diam-diam telepon ke luar
negeri intinya jangan bawa sabu itu lewat Cina Selatan," tutur Hotman.
Linda berujar, dirinya lebih takut kepada mafia narkoba Myanmar jika kedapatan
menjual barang terlarang itu. Dia pun meminta maaf kepada Teddy. Jenderal
bintang dua tersebut, tutur dia, sudah memaafkannya.
Bantahan Teddy Minahasa
Teddy Minahasa menyangkal kesaksian Anita soal keinginan menyisihkan 100
kilogram sabu. Menurut dia, pernyataan tersebut tidak sesuai pokok perkara
peredaran lima kilogram sabu dari Markas Polres Bukittinggi. Selain itu, tak
ada bukti yang menguatkan kesaksian Linda.
Mantan Kapolda Sumatera Barat itu berdalih tidak mungkin mengambil 100
kilogram sabu mengingat banyak orang di dalam kapal yang akan menyaksikan.
"Itu cerita rekayasa dari siapa? Mana faktanya? Saksinya siapa ketika saya
bilang begitu?" tanya Teddy dalam persidangan di PN Jakbar, Senin, 27 Februari
2023.
Anita merespons tak ada saksi lantaran hanya mereka berdua yang ada di atas
kapal. "Gimana ada saksi, kita mau curi ada saksi? Kita hanya berdua," jawab
Anita dalam kesempatan yang sama.
Teddy Minahasa dan Anita Cepu saat ini berstatus sebagai terdakwa peredaran
narkoba untuk kasus yang sama. Mereka diduga mengetahui harga sabu yang akan
dijual.
Sumber :
Tag :
#sabu
Post a Comment for "Hotman Paris Duga Anita Cepu Bukan Hanya Informan Penyelundupan Narkoba Myanmar"