BELUMADAJUDUL.COM - Tenaga Ahli
Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin bereaksi pedas terhadap
ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri.
Ali marah besar dan tidak terima bosnya, yaitu Moeldoko disebut Faisal sebagai
raja konflik kepentingan di lingkaran pejabat Istana.
Ngabalin justru balik menuding Faisal sebagai raja fitnah.
Dia turut menyinggung makna nama Faisal Basri dengan kenyataan perilakunya
yang menimbulkan fitnah.
"Lagi-lagi si raja fitnah, namamu bagus Faisal Basri sangat islami tapi busuk
hatimu," kata Ngabalin dalam cicitannya di akun Twitter, @AliNgabalinNew di
Jakarta, Sabtu (4/2/2023).
Ngabalin mengingatkan Faisal terhadap bahaya fitnah sesama Muslim.
Dia pun lantas menyanjung Moeldoko sebagai Muslim yang taat beribadah.
"Engkau memfitnah saudaramu seiman dengan sangat keji dia seorang Mukmin yang
setiap saat memelihara (sholat) lima waktunya dengan tertib," kata politikus
Partai Golkar tersebut.
Tak berhenti sampai di situ. Ngabalin melanjutkan kekesalannya dengan
melontarkan kata-kata kasar kepada Faisal.
"Kepengen kuludahi wajahmu serta hatimu yang penuh iri dan dengki," ujar
Ngabalin.
Sebelumnya, Faisal Basri menyebut adanya pejabat sebagai raja konflik
kepentingan yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Hal itu disampaikan Faisal Basri dalam kegiatan peluncuran Corruption
Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi yang diadakan Transparency
International Indonesia (TII) di Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
"Dan raja conflict of interest itu adalah Moeldoko. Ada di pusat Istana," kata
Faisal dalam kegiatan tersebut merujuk penguasa yang merangkap sebagai
pengusaha.
Lagi-lagi si Raja FITNAH, namamu bagus Faisal Basri sangat islami tapi BUSUK hatimu. engkau memfitnah sdrmu se-iman dgn sgt keji dia seorang mukmin yg setiap saat memelihara 5 waktunya dengan tertip. Kepengen kuludahi wajahmu serta hatimu yg penuh iri dan denki. pic.twitter.com/OS9oVOcJzZ
— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) February 2, 2023
Sumber :
Post a Comment for "Gak Terima Bosnya Dikritik Faisal Basri, Ngabalin: Pak Moeldoko Rajin Sholat Lima Waktu!"