BELUMADAJUDUL.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan,
dirinya tak tega bila nanti Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, diturunkan
oleh rakyat Indonesia jika ikut menyukseskan rencana penundaan pemilu 2024.
"Saya wanti-wanti bahwa ada ajal, saya tidak tega juga kalau Pak Jokowi itu
turunnya diturunkan ramai-ramai," kata Amien dalam Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) Partai Ummat di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Menurut dia, kekuasaan seseorang di sebuah negara itu ada batasnya. Oleh sebab
itu, seorang penguasa yang diberi mandat untuk menjadi Kepala Negara jangan
sampai haus kekuasaan.
"Kita manusia itu ada batasnya, jangan haus kekuasaan, dahaga kekuasaan
politik, nanti malah ketika ajal sampe itu malah jadi malu besar," ujarnya.
Ia mengingatkan kepada Presiden Jokowi agar selalu konsisten dan taat kepada
konstitusi terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Pesan saya Pak Joko widodo dan juga yang mengelilingi ya, yang menyesatkan
dan juga teman-teman DPR tolong jangan pernah ditunda pemilu," kata Amien.
Mantan Ketua MPR itu menyebut, merencanakan penundaan pemilu itu seperti
mencederai konstitusi yang dirancang dalam UUD 1945.
"Yang kedua, jangan menginjak-injak konstitusi karena rakyat sekarang itu
tidak bodoh. Sekarang semua orang dari abang becak sampai siapapun itu sudah
punya hp bisa mengikuti apa yang terjadi," ujarnya.
Menurut dia, bila wacana penundaan pemilu itu sampai mencuat ke MPR, rakyat
Indonesia akan melawannya.
"Kalau mereka diam itu mungkin masih siap-siap. Begitu wacana ditunda apalagi
mau direkayasa sidang MPR, sidang istimewa, itu saya yakin masyarakat sipil
akan bergerak."
"Jadi sudahlah, saya mohon sudah lebih dari cukup, berikan ke anak bangsa lain
yang potensial, yang punya integritas, punya wawasan, punya komitmen yang
paham kemajuan negeri ini dan rekam jejaknya bagus," katanya.
Sumber :
Tag :
Post a Comment for "Amien Rais: Saya Tak Tega Bila Pak Jokowi Diturunkan Ramai-Ramai"