Ikuti kami di

Usai Tembak Yosua, Ferdy Sambo Terlihat Tegang dan Murung

Usai Tembak Yosua, Ferdy Sambo Terlihat Tegang dan Murung

Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit sempat melihat Ferdy Sambo dalam kondisi tegang dan murung usai terjadi penembakan kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Ridwan saat itu datang langsung ke rumah dinas Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ridwan kebetulan tinggal di samping rumah Ferdy Sambo. Dia dipanggil Sambo setelah terjadi penembakan. Saat pertama kali datang, Ridwan melihat Sambo dalam posisi tegang dan berwajah murung.

“Saat lihat Sambo murung. semua dalam posisi tegang, berbicara terpaku, tidak dengan posisi santai, semua dalam posisi berdiri,” ungkap Ridwan dalam persidangan terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

Sambo selanjutnya memerintahkan Ridwan masuk ke dalam rumah melalui pintu samping. Di sana, Sambo menjelaskan bahwa telah terjadi insiden baku tembak antar ajudan.

“Dia mulai menunjuk tadi baru saja ada kejadian tembak menembak para anggota saya. Yang menembak dari posisi atas itu Ricard dan yang sekarang tergeletak itu Yosua,” kata Ridwan.

Saat itu, Ridwan mengaku melihat Yosua sudah tewah tertelungkup menghadap lantai. Bagian wajahnya menoleh ke sebelah kiri. Kondisi jenazah sudah bersimbah darah di dekat tangga.

Selain itu, Ridwan melihat pecahan kaca di dekat jasad Yosua serta beberapa selongsong peluru dan sebuah senjata api di atas lantai. “Kemudian ada tembakan di beberapa lubang pada dinding tangga, ada selongsong peluru yang saya lihat di lantai, senjata masih ada, saat itu saya lihat ada satu senjata,” jelasnya.

Diketahui, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo didakwa melakukan pelanggaran obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Setelah proses penembakan Yosua, Sambo mengarang cerita bahwa kematian Yosua karena tembak menembak dengan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Pada 8 Juli 2022 Sambo memanggil Brigjen Pol Hendra Kurniawan untuk datang ke rumah dinas di Jalan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan. “Saksi Hendra Kurniawan bertanya kepada terdakwa Ferdy Sambo ada peristiwa apa Bang? Dijawab oleh Ferdy Sambo ada pelecehan terhadap Mbakmu,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10).

Hendra Kurniawan kemudian menghubungi AKBP Ari Cahya Nugraha untuk melakukan screening CCTV di sekitar komplek rumah dinas Kadiv Propam Polri. Irfan Widyanto selaku anak buah Ari Cahya Nugraha melaporkan ada 20 CCTV. Irfan kemudian diperintahkan Agus Nurpatria mengambil DVR CCTV di pos sekuriti dan menggantinya dengan yang baru. DVR CCTV di rumah Ridwan Soplanit juga diminta diganti dengan yang baru.

DVR CCTV ini diserahkan kepada Chuck Putranto. Pada 10 Juli 2022 Arif Rahman kemudian meminta bertemu dengan Chuck Putranto di Polres Metro Jakarta Selatan. Pertemuan ini juga diikuti oleh saksi Rifaizal Samual. CCTV selanjutnya diberikan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.


source: jawapos➚

Post a Comment for "Usai Tembak Yosua, Ferdy Sambo Terlihat Tegang dan Murung"

𝐒𝐔𝐏𝐏𝐎𝐑𝐓 & 𝗜𝗞𝗨𝗧𝗜 𝗖𝗛𝗔𝗡𝗘𝗟 𝗞𝗔𝗠𝗜 :

Ikuti Telegram belumadajudul.com   Ikuti Whatsapp belumadajudul.com  

𝐒𝐔𝐏𝐏𝐎𝐑𝐓 & 𝗜𝗞𝗨𝗧𝗜 𝗖𝗛𝗔𝗡𝗘𝗟 𝗞𝗔𝗠𝗜 :

Ikuti Telegram belumadajudul.com   Ikuti Whatsapp belumadajudul.com