Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum mendeklarasikan kandidat capres dan
cawapres untuk Pemilu 2024. Sejauh ini, pengumuman KIB baru sebatas Program
Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai,
KIB berbeda dengan koalisi PKB dan Gerindra atau poros NasDem, PKS dan
Demokrat.
KIB lebih memilih pendekatan program dibanding pendekatan sosok nama capres.
Opsi itu dipilih KIB juga didasari menunggu restu Presiden Jokowi.
"Bagus-bagus saja kalau KIB punya konsep PATEN dan belum mengusung
capres-cawapres. Memang tidak akan mengusung capres-cawapres kecuali sudah
mendapat restu Jokowi," ujar Ujang dalam keterangan yang diterima Poskota,
Selasa, (15/11/2022).
Ujang bilang, PATEN yang digaungkan KIB cukup tepat di tengah ketidakpastian
ekonomi di Tanah Air menghadapi tantangan global. Belum lagi, angka
pengangguran dan kemiskinan dalam negeri yang masih tinggi.
"Karena saat ini sedang hancur ekonominya. Banyak yang menganggur, banyak yang
tidak bisa makan, banyak yang miskin, itu perlu pendekatan PATEN. Tapi
konsepnya harus jelas, harus langsung ke jantung rakyat, rakyat harus
menerima. Kalau tidak dirasakan oleh masyarakat, susah," ujar Ujang.
Ujang mengatakan, pendekatan program yang dipilih KIB untuk menghadapi Pemilu
2024 cocok diterapkan jika bernilai konkret. Dia menjelaskan, PATEN harus
dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
"Soal cocok, ya cocok saja. Tapi yang penting rakyat bisa merasakan kue
pembangunan di republik ini. Jangan hanya elite yang merasakan. Konsep ini
mestinya langsung ke jantung rakyat. Rakyat bisa merasakan kebijakan
tersebut," tuturnya.
Ujang menambahkan, isu ekonomi bisa cukup efektif dalam menaikkan
elektabilitas dan popularitas KIB yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Isu
ekonomi juga, lanjut dia, bisa mengkatrol keterpilihan capres yang nantinya
diusung KIB.
"Bisa saja untuk menaikkan elektabilitas KIB. Rumusnya masyarakat merasakan,
masyarakat menikmati, masyarakat merasa dibantu dan bantuannya sampai ke
masyarakat," pungkasnya.
source: POSKOTA➚
Post a Comment for "KIB Belum Deklarasikan Capres Karena Lebih Pilih Pendekatan Program, Juga Karena Menunggu restu Jokowi"