Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyoroti acara relawan Nusantara
Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi). Andi Arief menyebut pengerahan massa seperti itu pertanda posisi
Jokowi kini melemah di mata partai-partai politik.
"Ya kemarin pengerahan massa oleh Pak Jokowi itu menunjukkan Jokowi sebetulnya
sedang dalam posisi melemah di mata para parpol," kata Andi Arief saat
dihubungi, Minggu (27/11/2022).
Andi Arief menyebut Jokowi tengah berupaya menguatkan posisinya kembali dengan
menggelar acara-acara relawan. Dia juga menyebut pasti ada pelibatan logistik
dan sumber daya di balik pengerahan massa tersebut.
"Jadi dia berupaya untuk mencoba menguatkan diri dengan mengumpulkan
relawan-relawan, mobilisasi ya, pengerahan, dan kita tahu namanya pengerahan
itu kan melibatkan sumber daya lah, logistik, dan lain-lain gitu," ucapnya.
Namun demikian, Andi Arief menganggap cara-cara tersebut biasa dalam
berpolitik. Dia memandang Jokowi tengah memasuki fase bebek lumpuh. Sebagai
informasi, dalam istilah politik, lame duck atau bebek lumpuh biasanya fase
yang terjadi pada pemimpin di pengujung masa kepemimpinannya.
"Tapi secara umum itu jokowi bisa dibaca sedang memasuki fase lame duck (bebek
lumpuh), dalam politik biasa itu, mencoba untuk menguatkan diri dengan
cara-cara itu," ujarnya.
Acara Relawan di GBK
Untuk diketahui, relawan Nusantara Bersatu menggelar acara di Gelora Bung
Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/11) kemarin. Acara itu dihadiri
langsung oleh Jokowi.
Jokowi tiba pada pagi hari. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang senada
dengan para relawan yang hadir di sana.
Kedatangan Jokowi dikawal sejumlah personel Paspampres saat memasuki stadion.
Jokowi menyapa para relawan dengan melambaikan tangan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menyampaikan banyak hal. Termasuk soal
kriteria memilih pemimpin.
sumber: DETIK➚
Post a Comment for "Andi Arief: Pengerahan Relawan Tanda Jokowi Masuk Fase 'Bebek Lumpuh'"