NASDEM akhirnya memutuskan untuk memilih Anies Baswedan sebagai capres yang
diusungnya. Tentunya bukan tanpa risiko Surya Paloh memilih Anies sebagai
capres pilihan Partai Nasdem.
Anies Baswedan dan Surya Paloh sebetulnya keduanya adalah tokoh pendukung
Jokowi sebagai capres. Bahkan Anies Baswedan sempat menjadi anak buah Jokowi
sebagai menteri pada periode pertama pemerintahan Jokowi sebagai Menteri
Pendidikan. Meskipun di tengah jalan kemudian direshuffle.
Adapun Surya Paloh dari awal Jokowi berkuasa tidak pernah masuk sebagai
menteri. Hanya kader-kader Nasdem yang masuk sebagai pembantu presiden.
Jokowi memang sudah tidak maju lagi sebagai presiden. Meskipun sempat ada
wacana untuk jabatan presiden 3 periode tapi akhirnya kandas karena itu
menabrak konstitusi.
Namun Jokowi sebagai presiden saat ini pasti memiliki preferensi siapa calon
presiden Indonesia berikutnya yang akan didukungnya. Karena hal itu terkait
proyek proyek Jokowi yang sampai saat ini masih belum tuntas. Dan rasanya
bukan Anieslah capres yang mendapat restu Jokowi.
Dalam tahap inilah Surya Paloh sebagai Ketua Umum Nasdem berbeda pilihan untuk
pemimpin Indonesia ke depan dengan Jokowi. Tentunya bukan tanpa risiko Surya Paloh memilih Anies Baswedan sebagai capres pilihannya. Bahkan dalam
sambutannya Paloh sudah mengatakan akan banyak fitnah setelah ini terhadap
dirinya, Nasdem dan Anies Baswedan.
Tetapi sebagai seorang politisi kawakan Paloh tentunya sudah mengukur dan
berhitung risiko akan pilihannya terhadap Anies Baswedan. Paloh sendiri telah
berhasil membangun Partai Nasdem dari 0 sejak dia memutuskan untuk keluar dari
Golkar dan membuat Partai sendiri.
Dengan memilih Anies Baswedan sebagai Capres Nasdem berpotensi akan kehilangan
jabatan menterinya di kabinet. Selain itu, menteri-menteri dan kepala-kepala
daerah dari Nasdem pun tidak menutup kemungkinan akan diusut kasus-kasus
hukumnya. Ahmad Sahroni Bendahara Umum Nasdem yang juga ketua penyelenggara
Formula E di Jakarta juga berpotensi dibidik oleh KPK.
Jika kemudian Presiden Jokowi mereshuffle menteri-menteri asal Nasdem, maka
Partai Nasdem di parlemen akan berubah haluan menjadi partai oposisi bersama
dengan partai oposisi lainnya Partai Demokrat dan PKS. Yang dimana kedua
partai tersebut yang juga telah melakukan pembicaraan dengan Nasdem untuk
mengusung Anies sebagai capres 2024
Dan peran Paloh dan Nasdem sendiri memiliki saham yang besar dalam memenangkan
Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia. Dan kali ini dengan alasan
kepentingan bangsa yang jauh lebih besar, dia akhirnya mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres pilihan Nasdem.
Dan pilihan tersebut punya konsekuensi yang besar pula pastinya. Tetapi
keputusannya untuk keluar dari Partai Golkar dan membuat Partai Baru adalah
juga konsekuensi besar juga yang telah dia ambil. Dan terbukti Paloh survive
sebagai politisi Indonesia sampai hari ini. Sekian.
source: RMOL➚
Post a Comment for "Surya Paloh Sadar Gara-gara Memilih Anies Capres, Menteri Nasdem Bisa Direshuffle"