Viral di media sosial dugaan diskriminasi yang dialami oleh siswa beragama
Kristen di SMAN 2 Depok.
Sekolah itu dituding melakukan tindakan diskriminatif terhadap kegiatan
ekstrakurikuler Kerohanian Kristen (Rohkris).
Puluhan siswa beragama Kristen tidak diperbolehkan menggunakan salah satu
ruangan sekolah untuk melaksanakan peribadatan rutin pagi sebelum jam
pelajaran dimulai, sehingga mereka melakukan peribadatan di selasar dan tangga
sekolah.
Menanggapi dugaan dikriminasi di salah satu sekolah negeri di Depok itu, Ketua
Cyber Indonesia, Husin Shahab, menilai Depok salah satu sarangnya Kadrun,
sehingga dimaklumi kalau ada kegiatan ekstrakurikuler Kerohanian Kristen tidak
difasilitasi sekolahnya.
"Depok itu kan salah satu sarangnya Kadrun, jadi harap maklum kalau ada ekskul
rohkris tdk difasilitasi oleh sekolahnya walau itu sekolah negeri," cuit Husin
Shahab, yang dikutip FAJAR.CO.ID, Jumat (7/10/2022).
Menurut pria kelahiran 26 April 1984 ini, hal seperti itu semestinya tidak
terjadi di sekolah negeri. "Hal-hal sensi begini mestinya tak terjadi di
sekolah negeri. Malu sama negara Arab. Di Arab aja gak kayak gini.
@nadiemmakarim @jokowi," bebernya.
source:
FAJAR➚
Post a Comment for "Soal Dugaan Diskriminasi Beragama di SMAN 2, Husin Shahab: Depok Sarangnya Kadrun, Maklum"