Situasi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang masih mencekam.
Terlihat sejumlah ambulan hilir mudik mengangkut para korban yang jumlah ada
puluhan orang.
Tampak pada pantauan di lapangan, ada tiga orang yang dipastikan meninggal
dunia. Korban masih ditempatkan di tribun VIP menuju arah lorong masuk
lapangan.
Bahkan dari pantauan MNC Portal ada dua orang yang berusaha ditolong oleh
teman-teman wartawan, dua orang denyut nadinya sudah tak ada. Satu orang di
antaranya tampak tidak sadarkan diri.
Minimnya tenaga medis, fasilitas kesehatan membuat banyak korban berjatuhan
karena terlambat diberikan pertolongan pertama. Mayoritas korban rata-rata
terkena semprotan gas air mata dan terinjak-injak saat meninggalkan tribun
stadion.
Para suporter yang terinjak-injak karena semprotan gas air mata ini akhirnya
panik dan berhamburan. Hal ini menyebabkan kondisi di dalam stadion tak
terkendali.
Hingga pukul 23.53 WIB, Sabtu malam (1/10/2022) kondisi di luar stadion masih
mencekam. Sejumlah truk yang mengangkut suporter hilir mudik, minimnya
kendaraan memaksa korban diangkut dengan truk polisi dan TNI ke rumah sakit
terdekat.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, info terkini di kanjuruhan terkait after match Arema vs Persebaya.. 40org meninggal dunia diantaranya Polisi, Aremania dan balita😭😭😭 pic.twitter.com/GtvOQRoZhR
— GambrengCrew (@Gambrengcrew) October 1, 2022
source: OKEZONE➚
Post a Comment for "Ricuh di Kanjuruhan, Banyak Korban Terinjak-injak dan Terkena Gas Air Mata"