Pengamat politik
Rocky Gerung
meyakini
Gubernur DKI
Anies Baswedan, yang telah resmi dideklarasikan menjadi capres NasDem pada 2024, bakal
terus mengalami gangguan yang disengaja untuk menghambat pencapresan pada
Pilpres 2024. Namun para pengganggu harus siap gigit jari karena serangan yang
dilancarkan sama saja dengan memberi panggung politik gratis bagi
Anies.
Salah satu gangguan Anies paling kentara terlihat dari penyelidikan Formula E
oleh KPK. Dengan satir
Rocky
menganggap gangguan yang dialami Anies buntut dari kekonyolan konstitusi kita
yang memberlakukan syarat ambang batas mengusung pasangan calon presiden-wakil
presiden.
“Kalau hanya possibility kan pasti Anies diganggu terus, justru gangguan itu
dapat menjadi panggung bagi AniesAnies. Jadi ada panggung gratis yang disediakan
oleh kekonyolan konstitusi ini. Kalau kayak begitu, saya ingin dia (Anies)
dipanggil oleh KPK terus, agar dia ceramah di situ,” seloroh
Rocky
dalam diskusi yang digelar Inilah.com, di Petra Restaurant, Mahakam, Bulungan,
Jaksel, Rabu, (5/10/2022).
Rocky
mengaku tidak menyoalkan Anies menjadi capres. Sebab terdapat persoalan
genting yang menurutnya lebih penting untuk diperjuangkan yakni, syarat ambang
batas 0 persen.
“Yang saya peduli syarat fundamental 0 persen. Kalo Anies menang karena enggak
bertanding di 20 persen kenapa koalisi? Kenapa terpaksa lewat NasDem? Bagi
seorang aktivis, soalnya bukan di art of possible, tapi the art of taking
impossible,” sambungnya.
Terkait usaha KPK untuk menjegal Anies,
Rocky
menyebut bahwa kemungkinan seperti itu akan tetap ada, namun yang harus
dilihat adalah bahwa kepemimpinan yang kontras saat, terwakili oleh sosok
Anies, bukan figur lain.
“Saya balik lagi adanya kontras kepemimpinan karena itu memilih Anies. Kalau
pilih Ganjar, Ganjar cuma penerus Jokowi. Dia akan menyelesaikan proker
(program kerja) Jokowi,” jelasnya.
source:
INILAH➚
Post a Comment for "KPK Dianggap Ingin Jegal Anies, Rocky Gerung: Anies Dapat Panggung Gratis karena Terus Diganggu"