Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menghadiri undangan TGIPF Tragedi
Kanjuruhan untuk diskusi pada Selasa (11/10). Pria yang akrab dikenal Iwan
Bule itu melakukan 'gocekan' di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Rombongan PSSI mulai datang ke Kemenko Polhukam pada pukul 11:15 WIB. Anggota
Komite Eksekutif (Exco), Ahmad Riyadh; Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto; Ketua
Komisi Disiplin, Erwin Tobing; dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, terlihat turun
dari bus lebih dulu.
Yunus kemudian memberikan keterangan kepada wartawan. Sementara itu, Iwan Bule
yang ditemani istrinya kemudian berjalan melenggang masuk ke Gedung Utama
Kemenko Polhukam.
Diskusi antara PSSI dan TGIPF berlangsung lama. Rombongan PSSI baru keluar
dari gedung utama pada pukul 15:25 WIB. Pada saat ini, Iwan Bule kembali
melakukan 'gocekan'-nya.
Iwan Bule diketahui meninggalkan Gedung Utama Kemenko Polhukam melalui pintu
belakang. Pasalnya, Riyadh, Yunus, dan Erwin yang keluar dari pintu gedung
utama dan memberikan keterangan kepada wartawan.
Riyadh mengungkapkan mendapatkan banyak masukan dari TGIPF dalam diskusi
tersebut.
"PSSI hadir memenuhi panggilan untuk rapat dengan TGIPF. Di situ banyak
masukan-masukan yang diberikan, juga ada konfirmasi-konfirmasi apa yang sudah
dilakukan PSSI mulai sebelum pertandingan, perencanaan pertandingan, sampai
terjadinya tragedi tersebut," tutur Riyadh.
"Di situ ada masukan-masukan, banyak harus a, b, c nanti kami rumuskan
bersama. Dari tim ada rumusan yang akan direkomendasikan dengan kami untuk
memperbaiki nanti dengan tim kepolisian dan FIFA," sambungnya.
Tragedi Kanjuruhan menelan ratusan korban jiwa dan luka-luka. Insiden tersebut
pecah usai duel Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang,
pada 1 Oktober lalu.
source:
KUMPARAN➚
Post a Comment for "Ketum PSSI Iwan Bule Kabur Lewat Pintu Belakang Usai Beri Keterangan ke TGIPF Kanjuruhan"