Ikuti kami di

Fans Bayern Munchen: MORE THAN 100 PEOPLE KILLED BY THE POLICE (Lebih dari 100 Orang di Bunuh Polisi)

Fans Bayern Mengenang Kanjuruhan, Singgung Polisi

Suporter Bayern Munchen menunjukkan solidaritas kepada pendukung Arema FC dan juga sepak bola Indonesia dengan mengenang Tragedi Kanjuruhan.

Bentuk simpati itu disampaikan fans Die Bayern dengan membentangkan spanduk dalam laga Bayern vs Viktoria Plzen di Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (4/10).

Pertandingan Grup C Liga Champions itu dibuka dengan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang mencapai 125 orang, akhir pekan lalu.

Tidak saja melalui mengheningkan cipta, Tragedi Kanjuruhan hadir dalam laga Bayern vs Viktoria melalui dua spanduk yang dibawa suporter tuan rumah.

Salah satu spanduk menyinggung soal pembunuhan oleh polisi. Sementara lainnya soal mengenang kejadian tersebut.

"MORE THAN 100 PEOPLE KILLED BY THE POLICE (Lebih dari 100 Orang di Bunuh Polisi)" bunyi tulisan merah dalam spanduk putih.

"REMEMBER THE DEAD OF KANJURUHAN (Mengenang Kematian di Kanjuruhan)" bunyi tulisan hitam dalam spanduk putih.

Tragedi Kanjuruhan bukan saja jadi duka bagi sepak bola Indonesia, tetapi dunia. Di Benua Biru, laga pekan ketiga Liga Champions diawali dengan mengheningkan cipta untuk Tragedi Kanjuruhan.

Insiden tragis itu bermula dari kekalahan tuan rumah Arema dari Persebaya Surabaya, 2-3. Kekalahan membuat suporter turun ke lapangan.

Tetapi sikap suporter itu berujung bentrok dengan polisi. Bentrokan berlanjut dengan tembakan gas air mata polisi kepada pendukung Arema.

Tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribune membuat penonton panik dalam menyelamatkan diri. Kondisi itu membuat penonton berdesakan dalam mencari jalan keluar.

Imbasnya penonton saling injak dan sesak napas karena asap gas air mata. Sejauh ini pemerintah baru merilis 125 orang yang tewas, termasuk dua anggota polisi.


source: CNN➚

Post a Comment for "Fans Bayern Munchen: MORE THAN 100 PEOPLE KILLED BY THE POLICE (Lebih dari 100 Orang di Bunuh Polisi)"