Hingga saat ini publik masih dibingungkan dengan angka korban meninggal dunia
dalam tragedi di
Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur
usai pertandingan
Arema FC
melawan
Persebaya Surabaya
pada Sabtu malam (1/10).
Pasalnya, jumlah pasti korban meninggal dunia masih berbeda-beda.
Salah satu pihak yang turut mempertanyakan dan meminta agar ditunjukkan angka
korban meninggal dunia yang valid adalah mantan
Menteri Kelautan dan Perikanan,
Susi Pudjiastuti.
"Mohon pencerahan, yang benar angka yang mana? Beri angka yang sejujurnya dan
sebenarnya," ujar Susi dalam tulisannya di akun Twitternya @susipudjiastuti,
Senin pagi (3/10).
Karena, menurut Susi, yang sudah meninggal dunia tidak akan kembali meskipun
angka berubah. Bahkan, tangisan pun tidak bisa mengobati duka.
"Tapi beri kami tahu dengan jujur berapa saudara kami yang berpulang, sekali
ini beritahu kami kebenarannya," tegas Susi menutup.
Menurut versi Mabes Polri, jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan di
Stadion Kanjuruhan
sebanyak 125 orang, setelah sebelumnya menyatakan ada 129 orang. Angka
tersebut menjadi turun dikarenakan ada data ganda.
Sementara itu,
Wakil Gubernur (Wagub)
Jawa Timur (Jatim),
Emil Dardak
menyatakan, jumlah korban meninggal hingga Minggu (2/10) pukul 10.30 WIB
tercatat sebanyak 174 orang.
Mohon pencerahan, yg benar angka yg mana?Beri angka yg sejujurnya& sebenarnya.Yg sudah meninggal tidak akan kembali walau angka berubah &tangis kamipun tidak bisa mengobati duka,tapi beri kami tahu dg jujur berapa saudara kami yg berpulang, sekali ini beritahu kami kebenarannya https://t.co/egc1dd4Q3m
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) October 3, 2022
source:
RMOL➚
Post a Comment for "Data Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Masih Berbeda, Susi Pudjiastuti: Beri Angka yang Sejujurnya dan Sebenarnya!"